BMW X1 2019 Indonesia

Autoreborn-Tahun 2019 tahun baru semangat baru mimpi baru, adakah dari anda yang punya mimpi membeli sebuah produk premium dari jerman dalam kondisi baru? Dan mobil ini yang mungkin bisa mewujudkan mimpi anda karena ini adalah line-up BMW paling terjangkau di Indonesia.

BMW X1 pertamakali di perkenalkan tahun 2016, sekarang ada perubahan dan peningkatan spek serta mempunyai harga yang sangat bersahabat. Kalau sebelumnya X1 di jual mulai dengan harga Rp. 689 juta off the road, kini dengan beberapa perubahan di jual dengan harga lebih murah Rp. 80 juta persisnya Rp. 609 juta off the road. Ini adalah varian baru Dynamic Line yang sebelumnya ada X Sport dan X Line, X1 merupakan type yang lebih Entry Level lagi. Kalau sebuah merk mobil premium dari jerman seperti BMW, dikelas entry levelnya seperti apa ya rasanya?

Dengan harga paling rendah tentu saja anda mendapatkan dimensi body paling mungil, ini adalah SUV terkecilnya BMW. Tapi sekecil-kecilnya BMW tidak kecil-kecil amat, walaupun basis mobil ini menyerupai mini namun ia sudah di tinggi dan panjangkan sehingga while based nya kurang lebih mempunyai dimensi sama dengan mobil Honda HCR.
BMW X1 di Dynamic Line ini merevisi dengan memperkecil ukuran velg nya 1 inchi dari ukuran 19  inchi menjadi 18 inchi, namun tetap saja sebuah ukuran yang sangat besar dan proper apalagi menggunakan ban berukuran 225mm. Artinya ban ini diciptakan bukan untuk keindahan karena ukuran ring velg yang besar, namun juga lebar sehingga menghasilkan daya cengkram yang baik. Kemudian bagian belakang tetap sama seperti X1 sebelumnya, ini adalah mobil premium walaupun entry level juga sudah di lengkapi Electric Tailgate yang di X1 sebelumnya tidak tersedia.
Di bagian depan ada fitur yang di harapkan oleh anda atau pemilik BMW yang baru yaitu Kidney Grille yang ini dilihat dari jauh sudah kelihatan kalau ini sebuah BMW dan ini bisa membanggakan pemiliknya. Kemudian bagian lampu, walaupun ini entry level sudah menggunakan LED baik lampu dekat maupun lampu jauh serta juga ada DRL LED juga Vog Lamp standar menggunakaan Halogen biasa. Jadi secara keseluruhan X1 merefleksikan sebagai mobil premium, bukan hanya merk namun secara kuwalitas bagian luar mobil ini layak menyandang sebagai SUV premium.

Ada dua ciri khas yang berkuwalitas dari interior mobil premium, yang pertama material yang empuk pada dasboard dan jok yang berlapis kulit. Dan yang kedua adalah posisi mengemudi  yang menunjukan di rancang oleh manusia dan di gunakan oleh manusia sehingga ergonomis, alasan kenapa mobil premium bisa ergonomis? yang pertama bentuk kursinya sudah sesuai dengan badan kemudian juga bisa di atur fleksibel. Jok mobil ini juga bisa di atur secara electric dan juga dilengkapi dengan Tilt dan Telescopic Steering, kemudian sistem audio dan multimedianya integreted. Anda bisa mengoperasikan tuas i-drive yang sangat intuitif kemudian di tampilkan di layar, X1 Dynamic Line ini tidak dilengkapi CD dan sebagai gantinya disediakan Hardisk 32 Gb sehingga bisa menyimpan ratusan lagu menjadi lebih praktis. Sistem start stop engine standar dan spion retractable electric, kemudian tuas transmisi menggunakan Joystick serta dilengkapi dengan total 8 Airbag depan dan belakang.

Eropa merupakan benua yang mempelopori mesin kecil dengan turbo, artinya produk terjangkau dari BMW ini mempunyai mesin yang sangat mungil. Hanya 1500 cc 3 silinder dilengkapi turbo sehingga masih bisa menghasilkan tenaga yang cukup impresif 130 HP torsi 220 Nm, mesin ini menyalurkan tenaganya ke kedua roda depan melalui transmisi baru 7 Speed Dual Clouth.
Kalau di bandingkan kompetitornya seperti Mercedes Benz GLA Class atau Audi Q3 memang mesin ini yang jumlah silindernya sedikit serta tenaganya paling kecil, tapi tenaga dan torsi tersebut masih mumpuni menghelai SUV seukuran ini.

BMW X1 Dynamic Line memikiki pengendalian yang sangat baik walaupun ini berpengerak roda depan, karena mobil ini basisnya dari mini dan semua tahu bahwa mini mempunyai pengendalian yang baik. Handling juga luar biasa baik, bantingan mobil ini agak keras namun sedikit wajar mengingat ini sebuah SUV.
Konsumsi  BBM di mode Eco Pro rute dalam kota 10,5/liter sedangkan penggunaan rute tol 17/liter, dalam hal akselerasi anda tidak bisa berharap banyak. Tapi setidaknya mesin terkecil BMW ini masih bisa melajukan X1 0-100 km/jam tidak sampai 10 detik, jadi cukup powernya.

Sebagai mobil premium, berapa biaya yang dikeluarkan untuk mobil ini?

Yang pertama anda tidak bisa menggunakan BBM dengan oktan di bawah 95, kemudian pajak Rp. 12 juta per tahun. Untuk perawatannya sendiri cukup unik, karena selama 5 tahun gratis, tinggal datang sesuai jadwal di buku service maka semua pengerjaan dilakukan dengan gratis. Itu yang disebut oleh BMW service inclusive 5 tahun.
Kemudian Ban menggunakan Run Flat Tyre, jenis ini tidak mudah di dapatkan dan kalau pun ada harganya pasti lebih mahal dari ban jenis biasa. Nah...BMW memiliki asuransi ban selama 3 tahun dengan penggunaan normal, dan akan diganti baru apabila ada kerusakan dalam penggunaan normal.

Cara terbaik membeli BMW adalah dengan mengikuti program Trade In and Trade Up, melalui program ini anda bisa mendapatkan Best Customer jernih dalam tukar tambah BMW baru. Selain BMW, Trade In Trade Up juga melayani semua Brand kendaraan. Anda tinggal membawah unit kendaraan dan nantinya akan di periksa, BMW sendiri akan menilai kendaraan setinggi mungkin bahkan ada kemungkinan di atas harga pasaran. Setelah itu anda bisa memilih kendaraan idaman, dengan sistem pembayaran tunai maupun kredit melalui lembaga pembiayaan BMW Financial Services yang bunganya sangat rendah.

Perubahan BMW di X1 ini positif, karena memang mereka menghilangkan beberapa fitur yang di rasa fitur-fitur tersebut memang tidak diperlukan di varian entry level tersebut. Dan yang terpenting adalah harganya lebih rendah lagi serta masih mempertahankan rasa bahwa ini adalah BMW.
Jadi begitu lah kesimpulan review BMW X1 Dynamic Line kali ini, detail visual anda bisa kunjungi channel Youtube autoreborn. Terima kasih sudah berkunjung di blog dan channel Youtube kami, sampai jumpa di review-review  selanjutnya.(sf)

Share this post