Lexus LS 500 Review Indonesia

Autoreborn-Tiga puluh tahun lalu Lexus menggemparkan persaingan industri mobil Premium dengan LS, sedan besar mereka yang sekelas dengan BMW series 7 dan Mercedes Benz S Class. Dan kini sudah meluncur secara global di dunia memasuki generasi ke 4, ini adalah Lexus LS 500 dan mobil ini benar-benar unik.

Kita mulai dari desain nya, sementara rivalnya dari jerman seperti Mercedes Benz S Class dan BMW series 7 atau Audi A 8 melakukan pendekatan desain secara konvensional. Sedangkan mobil ini tidak ada konvensionalnya sama sekali, betapa signifikan revolusi yang dilakukan di generasi ke 4 ini.

Grill super besar mencerminkan bahasa desain Lexus, ketika di jalan mencerminkan sebagai mobil milik penguasa atau orang-orang yang memiliki power dipemerintahan maupun di Industri. Detail grill di penuhi pahatan 3D sehingga terlihat seperti karya seni bahkan bahasa desain yang menyerupai huruf X membuat mobil ini dilihat dari atas Siluet nya akan terlihat sama seperti grill nya, tiap sudut dari mobil terlihat elegan. Lexus mengklaim merendahkan titik berat mobil sehingga menjadi yang terendah di kelasnya termasuk di mesin, efeknya terlihat di desain spakbor terlihat pipi dia tidak terlalu tebal dan secara Siluet mobil menimbulkan efek seperti Coupe karena Lexus mengatakan bahwa mobil ini tidak seperti standar mobil sedan 3box (mesin, ruang penumpang, bagasi) namun menyerupai Coupe. Mobil ini tidak hanya menjadi lawan Mercedes Benz S Class dan BMW Series7 namun secara desain ia juga mirip dengan Porsche Panamera.

Spesifikasi:

• Lampu depan DRL LED 3 buah dengan Cornering Light
• Lampu belakang LED
• Sein depan belakang, animasi dari dalam
• Velg Chrome 20 inchi sebagai velg Option termahal LS 500 di sematkan untuk pasar Indonesia
• Ban RFT Run Flat Tire

Lexus memang mendesain mobil ini secara radikal namun mereka juga menginginkan terlihat rapi, seperti Wiper diletakkan di bawah kap mesin sehingga tidak terlihat dari depan dan dalam menimbulkan kesan simpel serta pilar B nya terlihat rata dengan kaca, untuk mengakomodir desain ini Lexus harus mengubah mekanisme rel di kacanya.

Secara umum desain mobil ini sangat radikal, namun anda akan kagum dengan Attention to Detail nya.

Mesin Lexus LS 500:

• 3500 cc V6
• 415 HP
• 600 Nm 

Transmisi:
CVT di padu gearbox konvensional 4 Speed, dan ini menghasilkan seolah-olah gearbox 10 Speed.

Dengan mengejar Center of Gravity yang rendah, maka hasil akhirnya mobil ini terlihat lebih rendah dan sporty dari rival-rivalnya dan itu bagus untuk Aerodinamika serta pengendalian.

Namun ada masalah yang sangat besar di Lexus ini

Harganya, tidak ada lagi kata yang lebih sopan untuk mengatakan hal tersebut. Dan mobil ini mahal.

Yes...lebih mahal dari Mercedes Benz S Class dan BMW Series 7,
S Class S450L di jual seharga 2,6 Miliar rupiah, dan BMW 740 Li dikisaran 2,5 Miliar rupiah. Sedangkan Lexus di banderol 3,3 Miliar rupiah On The Road, kenapa mobil ini bisa mahal?

Ada dua alasan:

• Terkena pajak tambahan mesin di atas 3000 cc
• Terkena pajak tambahan CBU

Melihat figur tenaga mobil ini bukan pesaing S450L atau 740 Li karena mobil ini memiliki HP dan Torsi lebih tinggi dan itu setara dengan S 500 yang tidak di jual di Indonesia, sedangkan yang dijual di Indonesia S 560 Maybach dengan harga 7 miliar lebih.

Fitur:

• AC Four Zone, 2 depan dan 2 belakang
• Audio 27 Speaker dari Mark Levinson
• Pendingin dan pemanas kursi
• Releksation Four Seet
• Reclaining Seet and Sleep Mode
• Multimedia Touch Control
• Camera Threesixty
• HUD Head Up Display
• Navigasi Satelit
• Stability Control
• Mode Berkendara (normal, comfort, sport dan sport+)
• Cruise Control
• 12 Air Bag

Lexus tidak hanya menjual mobil, namun juga menjual Experience. Salah satunya Lexus Privilege Parking yang tersedia di beberapa Mall dan Hotel, untuk itu semua Lexus harus mengeluarkan miliaran rupiah untuk kontrak 3 tahun  seperti yang diberitakan Kompas.
Serta kelengkapan fitur di dalam mobil benar-benar memanjakan penggunanya Bak duduk di dalam hotel.

Lexus LS 500 mampu berakselerasi 0-100 km/jam mencatat 6,2 detik, masih merupakan figur yang impresif sedangkan konsumsi BBM rute dalam kota mencatat 6,5 km/liter dan yang cukup baik penggunaan rute jalan Tol mencatat 13,5 km/liter  di karenakan perpaduan transmisi CVT dan konvensional mampu menjaga putaran mesin sangat rendah serta membuat perpindahan gigi sangat halus sehingga bisa menghasilkan konsumsi BBM yang cukup hemat.

Secara umum mobil ini belum memiliki teknologi masa depan untuk spek Indonesia, lain lagi kalau bicara untuk spek Eropa dan Amerika yang sudah dilengkapi Autonomous yang bisa mengkontrol Stir sendiri serta mampu membaca rambu lalu lintas. Fitur tersebut tidak di masukan ke Indonesia di karenakan faktor harga dan Infrastruktur yang belum mendukung, fitur-fitur yang saya urai di atas sebetulnya sudah ada di beberapa mobil lainnya namun yang tersemat di LS 500 ini merupakan kasta tertinggi, untuk urusan fitur unik yang berbau teknologi masa depan ada di BMW series 7 seperti teknologi Gesture dan Display Q.

Secara umum mobil ini menunjukan bahwa Jepang mampu menyaingi mobil premium Eropa, apalagi dengan desain dan material yang luar biasa di tambah dengan privilege dan pelayanan spesial yang tidak didapat di Merk lainnya.

Jadi kesimpulannya mobil ini memberikan banyak kejutan dari segi desain, teknologi, fitur serta Attention to Detail nya. Andai saja Lexus LS 500 spek Indonesia ini dilengkapi fitur canggih seperti BMW series 7 dan yang terpenting harga nya bisa setara dengan dua mobil yang menjadi rival nya tersebut, sangat mungkin mobil ini menjadi yang terbaik di kelasnya.

Jadi begitulah review Lexus LS 500 kali ini, jangan lupa seperti biasa detail visual bisa anda lihat di channel Youtube autoreborn.(sf)

Share this post