Mercedes Benz AMG GT S Speed and Performance

Autoreborn-AMG merupakan Divisi khusus Mercedes Benz yang mempunyai spesialisasi memproduksi mobil berperforma tinggi, dan inilah AMG GT S.

Mercedes Benz AMG GT S di Indonesia memiliki tempat yang istimewah karena kehadirannya menggantikan posisi penjualan SLS atau Goldwing, serta di dunia dia adalah produk kedua Mercedes AMG yang benar-benar dikembangkan oleh AMG. Biasanya AMG membuat varian performa tinggi dari produk Mercedes Benz yang ada di pasaran, dan khusus GT S dari  awal langsung dibuat di prabrik AMG tanpa ada versi lain.

Mobil ini merupakan produk kedua setelah AMG SLS, kita lihat apakah mobil ini layak menggantikan SLS yang begitu istimewah.

Mercedes Benz SLS sendiri berhenti di produksi tahun 2014 dan itu adalah model yang sangat Iconic karena dia menggunakan pintu goldwing yang terinspirasi oleh Mercedes Benz 300 SL di tahun 50an, mobil ini masih menggunakan basis dari SLS namun berbeda konsep. Kalau SLS lebih ke arah supercar  yang bisa disetarakan dengan Lamborghini atau Ferrari, sedangkan mobil ini lebih menyasar ke Porsche 911 dengan menggunakan basis SLS yang di sederhanakan

Bicara desain terkait erat dengan selera, mobil ini berbentuk retro  dan memiliki Bonnet panjang khas Roadster tahun 60an. Bahkan mobil ini mempunyai kemiripan dengan Jaguar F type terlihat dari tengah ke belakang kokpit lalu tengah ke depan benar-benar terlihat bonnet nya yang panjang, menggunakan velg dan ban berukuran:

• Depan - Velg R19 dibalut ban 265/35 mm
• Belakang - Velg R20 dibalut ban 295/35 mm

Lampu depan LED dilengkapi dengan lampu jauh Adaptive yang akan memberi penerangan ketika benar-benar dibutuhkan untuk nyala tanpa mengganggu penerangan kendaraan di depannya, serta terlihat corong dibagian kanan kiri bumper yang berfungsi langsung menerpa radiator untuk mendinginkan Oli. 

Bagian samping terlihat sirip untuk menunjukan performa  mobil dengan  logo V8 BITURBO, serta spion dengan desain menggunakan tangkai terlihat unik seperti mobil klasik jaman dulu. Bagian belakang meruncing ke bawah sehingga bisa menciptakan aerodinamis yang baik, lampu belakang LED dengan desain meruncing dilengkapi cable viber optic. Serta memiliki Rear Spoiler yang akan otomatis membuka ketika mobil melaju di  atas 120 km/jam atau ketika sedang melakukan pengereman mendadak, dan  juga berfungsi untuk menambah downforce. Satu lagi yang menarik dari AMG, bukan desainnya namun suaranya.

Apakah suara nyaring melengking bisa di hasilkan oleh mesin 4000 cc dua Turbo yang telah di Down Size ini?

Seperti yang kita tahu Turbo bisa meredam atau menghilangkan suara nyaring melengking khas mesin Naturally Aspirated, Kemudian Turbo juga mempunyai Legg yang akan mengganggu karakter dari berkendaranya.

Tapi tunggu dulu!

Mercedes Benz menggunakan mesin yang sangat istimewah untuk mobil ini karena mereka melakukan beberapa inovasi yang tidak di lakukan pada mobil harian

• Pertama, posisi mesin mundur kebelakang dan bisa di sebut sebagai mesin tengah bukan mesin depan, karena dari setengah kap mesin ke depan tidak ada mesin, baru kebelakang hingga dasboard mesin di letakan untuk mengejar ratio berat ideal antara depan dan belakang. 
• Kedua, posisi mesin di taruh rendah untuk menurunkan Center of Grafity dengan cara menghilangkan tempat penampungan oli dan menggantinya dengan system Dry Sump, Oli dikumpulkan di tempat terpisah lalu dengan sistem pompa dry sump tersebut di salurkan ke mesin. Sehingga tidak ada beban dimesin kemudian juga tidak perlu tempat penampungan oli di bawah, teknologi ini biasanya diterapkan di mobil balap. 
• Ketiga, Turbo diletakan di bagian tengah atas dari mesin berkonvigurasi V. Kenapa? Agar Exhaust lebih cepat memutar Turbo, sehingga di harapkan Legg nya hilang dan membuat karakter mesin menjadi seperti Naturally Aspirated.

AMG mempunyai Divisi khusus yang mengurusi suara, mereka mengatakan suara knalpot mobil ini sudah di buat berbeda dengan Naturally Aspirated di AMG G-63 bermesin 6208 cc.

AMG GT S memiliki tenaga 510 HP dengan Torsi 650 Nm yang sudah bisa di dapat sejak 1750 rpm, dan mampu melesat 0-100 km/jam dalam 3,8 detik. Serta mempunyai Top Speed 310 km/jam. AMG GT S juga sudah dilengkapi dengan Limited Slip Differential yang bisa lebih baik dalam mengunci bagian roda belakangnya

Bagian interior di penuhi dengan  paduan bahan-bahan terbaik dari mulai panel serat karbon, kulit dan suede serta jahitan-jahitan merah yang terkesan sporty. Dia seperti Mercedes lainnya yang dilengkapi layar berbentuk tablet untuk multimedia yang bisa di akses  melalui tuas putar dan touchpad di console. Stir tidak menggunakan electronic power steering namun menggunakan Hydrolic Power Steering yang mempunyai feedback lebih baik dijalan sehingga lebih mudah dikendalikan. Memiliki 5 mode berkendara (confort, sport, sport+, race dan individual) sehingga bisa mengatur karakter  mesin dan suspensinya secara otomatis.

Teknologi AMG yang menempatkan Turbo di dekat cylinder membuat tenaga mesin menjadi instan, Mercedes Benz dan AMG pasti tahu bahwa mobil ini tenaganya brutal, beringas dan bisa mencelakakan pengemudinya yang lengah. Maka mereka melengkapi dengan sistem keamanan extra, seperti Colington Preference System. Sistem ini memiliki radar untuk memantau kendaraan di depan nya, dan akan memberi peringatan berupa suara. Kalau semakin mendekat dan sistem mendeteksi mobil akan menabrak , maka sistem akan melakukan pengereman secara otomatis dan menarik seatbelt lebih kencang untuk menyiapkan pengendaranya menghadapi tabrakan.

Dengan tenaga yang dihasilkan dan ke asyikan berkendara, sangat naif kalau masih mengharapkan mobil ini hemat bahan bakar. Dan kenyataan nya mobil ini memang tidak hemat, rute dalam kota menghasilkan 6 km/liter sedangkan berjalan di rute Tol mendapatkan hasil 10 km/liter.

Jadi berhasilkah Mercedes dengan konsep AMG GT S ini?

Jawabannya berhasil, di awal  ada rasa Underestimate melihat bentuknya. Begitu mengetahui spesifikasi bisa merasakan mobil ini memiliki karakter tersendiri, mobil ini brutal dan bersuara gahar serta setiap inchi mobil ini memiliki nafas sport. Dan itu wajar karena mobil ini di buat di pabrik AMG.

Rival AMG GT S ini adalah Porsche 911, di banding Porsche mobil ini memang tidak bisa digunakan sehari-hari dengan nyaman seperti Porsche. Siapa juga orangnya yang membeli mobil seharga 5 Miliar lebih untuk harian? Orang lndonesia membeli mobil sport untuk dipergunakan sesekali. Dan AMG GT S ketika di pakai sesekali akan menimbulkan kesan yang luar biasa melebihi rivalnya yang bisa dipakai setiap hari dengan nyaman. Anda membeli mobil ini seharga sportscar namun merasakan sebuah sensasi supercar.

Jadi begitulah review untuk Mercedes Benz AMG GT S, detail visual seperti biasa anda bisa lihat atau main-main di channel Youtube autoreborn.(sf)

Share this post