Ferrari F12 Berlinetta Speed and Power

Autoreborn-Satu hal yang luar biasa dari Ferrari F12 Berlinetta ini adalah respon stirnya, karena di belokin sedikit saja langsung bergerak berubah tanpa jedah sedikit pun. Untuk anda yang menyukai gaya mengemudi sporty mobil ini sangat pas dan siap di pacu di track, tapi kalau anda penyuka touring berpergian luar kota melewati daerah pegunungan maka stir mobil ini serasa terlalu Direct dan kalau bisa dikurangi sedikit pengendalian mobil ini akan bisa lebih santai di bawah ke jalan raya luar kota.

Mengingat Ferrari F12 Berlinetta merupakan rival berat Lamborghini Aventador, maka ketika dipakai di perjalanan normal jauh lebih mudah di kendalikan. Walaupun ini Ferrari yang cukup besar penerus dari Ferrari 559 GTB, F12 ini tidak terasa besar ketika sudah di dalam kemudi. Dia seperti Ferrari yang compact, sehingga menimbulkan rasa percaya diri ketika mengendarainya.

Ferrari F12 Berlinetta menggunakan Gearbox Dual Clutch dan cukup halus ketika melakukan perpindahan gigi, tapi ketika dikemacetan gearbox ini akan terasa khas dual clutch dan tidak cukup halus ketika melakukan proses setengah kopling. Namun ketika anda memiliki Ferrari, ngapain juga di bawah di kemacetan. Tapi Any Way... satu hal kalau anda tanpa sengaja menemukan kemacetan tidak perlu merasa kawatir terhadap temperatur mesinnya, karena  temperatur mobil ini sudah teruji tidak bergerak lebih dari 95°celsius ketika dibawah di kemacetan selama lebih dari satu jam setengah. Sehingga ini adalah Ferrari yang buas serta tetap aman digunakan di segala kondisi lalu lintas.

Ferrari F12 Berlinetta mampu menuntaskan 0-100 km/jam dalam 3,1 detik, itu artinya kalah 0,1 detik dari Lamborghini Aventador. Padahal Aventador menggunakan sistem penggerak 4WD yang artinya dia lebih sempurna ketika melakukan start dari pada F12 ini, tapi di akselerasi pertengahan sampai atas mobil ini lebih unggul. Kalau anda melakukan akselerasi dengan F12 pastikan jalanan di depan kosong karena semua bisa berlalu dengan sangat cepat, luar biasa cepat mesin mobil ini. Mobil ini di awal-awal peluncurannya tahun 2012-2013 mendapatkan penghargaan sebagai mesin terbaik karena F12 Normally Aspirated alias tanpa Turbo, berkapasitas mesin 6262 cc lebih kecil 300 cc dari Aventador tapi bisa mengasilkan 40 HP lebih besar dari Aventador  dan itu diiringi dengan suara merdu V12 khas Ferrari.

Memang ada beberapa kelemahan dari mobil ini yang perlu di sampaikan,

• Yang pertama bentuk nya. Oke...bentuk merupakan sebuah selera, mobil ini bentuknya terlalu sopan dibandingkan rivalnya yaitu Lamborghini Aventador yang lebih terlihat dramatis. Memang Ferrari F12 Berlinetta di ciptakan untuk Don't Force maksimal serta kemampuan membela angin yang superior, namun Customer yang rela mengeluarkan uang di atas 10 Miliar untuk membeli mobil ini kadang-kadang menginginkan tampilan yang beda dari mobil lainnya. Dan mobil ini untuk kelasnya terlihat sopan, anda bisa menilai itu sebagai kelemahan atau bukan namun semua kembali pada selera.
• Yang kedua kunci dari mobil ini masih konvensional yang di masukan lalu di putar walaupun sudah menggunakan tombol start/stop bottom, jadi ketika anda pergi ke club supercar dan menaruh kunci nya di meja maka kunci anda yang akan terlihat paling gul off. 
• Yang ketiga sejatinya mobil ini mempunyai bagasi yang cukup besar, namun karena peraturan undang-undang lalu lintas di Indonesia mewajibkan semua mobil harus di lengkapi ban serep, terpaksa Ferrari menaruh ban yang cukup besar di bagasinya sehingga hampir tidak menyisakan apa-apa untuk menaruh barang bawaan anda. 

Untungnya semua kelemahan itu tidak berpengaruh  sama sekali terhadap performanya, dan Absolute Three mobil ini adalah Ferrari yang paling ganas. Bahkan ini adalah supercar yang bertenaga paling besar di coba di jalan raya.

Ferrari F12 Berlinetta mempunyai Top Speed yang tidak main-main, kalau anda punya nyali dan jalan yang cukup panjang serta siap menanggung semua risiko nya. Mobil ini bisa melaju 365 km/jam, itu artinya dalam 1 detik lapang bola terlewati. Hal yang membuat harus beradaptasi di awal adalah tombol di stir yang begitu banyak, seperti tombol sein, start, lampu jauh serta wiper. Yang paling menarik di stir F12 ini adalah mode control berkendara, F12 memiliki 5 mode berkendara:

• Wet, respon mesin akan di kurangi kalau anda takut dengan tenaganya.
• Sport, menjaga traksi mobil berlebihan agar mobil tidak melintir.
• Race, Di desain untuk mencatat waktu tercepat ketika mengitari sebuah sirkuit balap, jadi dia masih mengijinkan Loss Spin agar tidak terlalu banyak melintir.
• Tracktion Control Off, ini dipakai kalau anda mau show off.
• ESC Off, yang ditandai dengan bunyi tut tut tut. Berkendara di mode ESC Off ini harus mempunyai skill berkendara yang cukup, di putaran bawah tidak terasa tenaganya besar. Begitu digas konstan mobil langsung Spin berputar kalau tidak hati-hati.

Kesimpulan dari Ferrari F12 Berlinetta:

Harus diakui performa dan pengendalian mobil ini jauh lebih Extrem dari tampangnya yang mengarah ke cantik, memang buat beberapa orang tenaga mobil ini terasa berlebihan dan menakutkan. Bahkan di acara Top Gear, Jeremy Clarkson seorang jurnalis asal Inggris yang mengkhususkan diri di bidang otomotif pernah bilang menginginkan F12 ini tenaganya di kurangi. Namun banyak juga yang tidak sependapat, justru tenaga yang Extrem itu bisa mengkonpensasi campaign yang biasa-biasa saja. Asal tidak mematikan Tracktion Control nya mobil masih bisa di kendalikan dengan cukup baik, dan Top Speed 365 km/jam itu merupakan angkah yang sangat Fantastis. Memang anda tidak akan berlari segitu, namun setidak nya tahu bahwa mobil yang anda miliki tersebut mampu melesat di angkah yang fantastis.

Demikian review dari Ferrari F12 Berlinetta kali ini, untuk melihat ganas nya F12 anda bisa main-main di channel Youtube autoreborn. Terimakasih sudah berkunjung di blog dan channel Youtube autoreborn, nantikan serta ikuti review-review menarik selanjutnya.(sf)

Share this post